Peluang Argentina untuk melaju ke Piala Dunia 2010 tetap terbuka. Dalam lanjutan kualifikasi zona Conmebol di Stadion Antonio Vespucio Liberti, Boenos Aires, Sabtu (10/10), Argentina meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Peru.

Sebelum pertandingan dimulai, Argentina berada diujung tanduk untuk lolos ke Piala Dunia tahun depan. Tim Tango menempati peringkat kelima. Hasil di klasemen sementara itu membuat Argentina tidak bisa lolos langsung ke Afrika Selatan tetapi harus melakukan pertandingan play-off melawan wakil zona Concacaf.

Pertarungan melawan Peru merupakan partai maha penting bagi Argentina. Selain mengejar kemenangan, Albicesete juga harus menyelamatkan karir pelatih Diego Maradona dari pemecatan. Maradona terancam dipecat setelah gagal mengangkat performa Argentina. Sejumlah media lokal mendesak agar eks kapten itu untuk melepaskan jabatannya jika gagal meloloskan negara mereka ke pesta sepakbola sejagad.

Berambisi untuk meraih poin maksimal, pasukan Tango bermain agresif selepas kick-off. Namun, Peru bukan tanpa perlawanan. Nolberto Solano dkk., beberapa kali mengancam gawang tuan rumah yang dikawal Sergio Romero. Sepanjang babak pertama tidak ada gol yang tercipta. Namun, saat paruh kedua baru berjalan dua menit, Argentina langsung unggul melalui gol Gonzalo Higuain.

Seakan merasa kemenangan telah didepan mata, Argentina sedikit menurunkan tekanan pada menit-menit akhir laga. Kesempatan ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Peru. Memasuki menit 90 sundulan Hernan Rengifo menyamakan kedudukan 1-1. Dewi fortuna tampaknya masih berpihak bagi Argentina. Memasuki masa injury time, tuan rumah akhirnya mampu mencetak gol penentu kemenangan melalui penyerang veteran Martin Palermo. Gol Palermo akhirnya menutup laga dengan kemenangan Argentina 2-1.

Tambahan tiga poin membuat posisi Argentina terdongkrak satu tingkat di klasemen sementara. Namun, mereka belum bisa dipastikan lolos ke Afrika Selatan karena masih menyisakan satu pertandingan terakhir. Laga pentup melawan Uruguay nanti merupakan pertandingan hidiup mati bagi Argenitina.

sumber : Bolanews.com