sumber : Goohttp://cristianoronaldo99-wallpaper.blogspot.com/2009/07/cr9.html

Manfaat Internet sekarang sudah dapat dirasakan oleh berbagai kalangan. Manfaat Internet sebagai salah satu media terbesar di dunia bisa digunakan sebagai pendoronga majunya pendidikan masa depan.

Teknologi internet hadir sebagai media yang multifungsi. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan secara interpesonal (misalnya e-mail dan chatting) atau secara masal, yang dikenal one to many communication (misalnya mailing list). Internet juga mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference.
Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu menghadapkan karakteristik yang khas, yaitu
a. sebagai media interpersonal dan massa;
b. bersifat interaktif,
c. memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.
Karakteristik ini memungkinkan pelajar melakukan komunikasi dengan sumber ilmu secara lebih luas bila dibandingkan dengan hanya menggunakan media konvensional.
Teknologi internet menunjang pelajar yang mengalami keterbatasan ruang dan waktu untuk tetap dapat menikmati pendidikan. Metoda talk dan chalk, ”nyantri”, ”usrah” dapat dimodifikasi dalam bentuk komunikasi melalui e-mail, mailing list, dan chatting. Mailing list dapat dianalogikan dengan ”usrah”, dimana pakar akan berdiskusi bersama anggota mailing list. Metoda ini mampu menghilangkan jarak antara pakar dengan pelajar. Suasana yang hangat dan nonformal pada mailing list ternyata menjadi cara pembelajaran yang efektif seperti pada metoda ”usrah”.
Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan teknologi informasi :
•arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat;
•kemudahan mendapatkan resource yang lengkap,
•aktifitas pembelajaran pelajar meningkat,
•daya tampung meningkat,
•adanya standardisasi pembelajaran,
•meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/kualitas.

Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa internet bukanlah pengganti sistem pendidikan. Kehadiran internet lebih bersifat suplementer dan pelengkap. Metoda konvensional tetap diperlukan, hanya saja dapat dimodifikasi ke bentuk lain. Metoda talk dan chalk dimodifikasi menjadi online conference. Metoda ”nyantri” dan ”usrah” mengalami modifikasi menjadi diskusi melalui mailing list.
Pemakaian Komputer dalam Proses Belajar
Sebelumnya perlu dijelaskan istilah CAI dan CMI yang digunakan dalam kegiatan belajar dengan komputer.
CAI ; yaitu penggunaan komputer secara langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran, memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. CAI dapat sebagai tutor yang menggantikan guru di dalam kelas. CAI juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games), mengajarkan konsep-konsep abstrak yang kemudian dikonkritkan dalam bentuk visual dan audio yang dianimasikan.
CMI ; digunakan sebagai pembantu pengajar menjalankan fungsi administratif yang meningkat, seperti rekapitulasi data prestasi siswa, database buku/e-library, kegiatan administratif sekolah seperti pencatatan pembayaran, kuitansi dll.
Pada masa sekarang CMI & CAI bersamaan fungsinya dan kegiatannya seperti pada e-Learning, dimana urusan administrasi dan kegiatan belajar mengajar sudah masuk dalam satu sistem.
Pemakaian Komputer dalam Kegiatan Pembelajaran
Untuk Tujuan Kognitif
Komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.
Untuk Tujuan Psikomotor
Dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games & simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat dan sebagainya.
Untuk Tujuan Afektif
Bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.
sumber: yerhykalalo.blogspot.com dan google.com

Manfaat-manfaat internet di atas semoga dapat segera dirasakan oleh masyarakat yang ada di pedesaan dan pedalaman :D

Tags: , ,

Nugraha Rodiana - detikhot

Gambar
Budi Anduk (nu2/hot)
Jakarta Banyak selebriti yang memilih tetap bekerja di Tahun Baru. Komedian Budi Anduk pun bersedia melakukannya. Asal honornya sesuai.

"Itu (Tahun Baru) waktu khusus buat keluarga. Cuma kalau ada tawaran yang berani, coba aja, asal cocok harganya. Yang pasti harganya beda karena itu kan hari libur
gue. Asal mereka berani bayar di hari libur gue aja, ujar Budi saat ditemui di resto KFC, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat, (16/12/2009).

Namun Budi melanjutkan, tak semata niminal kontrak saja yang menjadi pertimbangannya. Yang utama adalah izin dari keluarganya. Bagaimanapun juga, seharusnya, hari libur adalah waktu baginya untuk berkumpul bersama keluarga.

Pelawak berambut keriting itu pun tak punya keinginan yang muluk-muluk di tahun yang akan datang.Baginya, asal sudah memiliki tempat tinggal yang layak, itu sudah cukup.

"gue nggak pernah mimpi yang macam-macam. Asal bisa punya rumah dan bisa tidur nyenyak aja udah bagus," ujar Budi.

(kee/kee)


Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sebuah rutinitas baru sejak tahun lalu adalah menonton CNN di 1 Januari jam 11 siang untuk melihat liputan tahun baru seantero dunia dalam program Anderson Cooper 360 menuju New Year’s Eve Countdown dari Times Square, New York.

Tahun ini tampaknya perayaan tetap meriah dipenuhi ribuan orang dari berbagai penjuru dunia, termasuk Mantan Presiden Bill Clinton bersama istrinya Hillary Clinton. (Someday, saya akan berada disana juga tentunya).

Menurut pengamatan pribadi saya, tahun ini budget penyelenggaraan terlihat sedikit menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Maklum krisis global mungkin membuat sponsor sedikit menurun (atau banyak turun?)

Times Square New Year's Eve 2007

Times Square New Year's Eve 2007

Namun, yang penting sebenarnya IMHO adalah kreativitas seorang event conceptor. Misalnya saja, kenapa The Balls is always drop? kenapa setiap tahun bolanya selalu turun saat countdown? Selain beda, dengan bolanya naik keatas kan auranya lebih positive? arahnya keatas bukan ke bawah ;)

Bagaimanapun, itu hanya contoh bagaimana berpikit kreatif di setiap moment yang ada di hadapan kita. Saya sendiri tentunya sangat ingin ke Times Square untuk belajar dari salah satu event tahun baru termegah di dunia.

Saya sendiri masih dalam taraf ‘modal kreatif’ secara budget belum dapat kesempatan membuat sesuatu yang bisa diliput CNN di tahun baru. Sebel juga sih, kita selalu masuk CNN kalau ada yang ‘negative’

Belasan tahun menghabiskan tahun baru di Hard Rock Cafe yang tercinta… berbagai program kreatif di tahun baru sudah saya gelar. Berbagai kesalahan sudah saya rasakan. Tahun baru pertama ramainya minta ampun. Tahun baru kedua harga dibuat double dengan minuman double juga, ternyata sepinya minta ampun. Tahun-tahun ke depannya sudah makin berpengalaman, sehingga bisa bikin berbagai inovasi. Salah satu yang paling berkesan buat saya adalah membuat “Black Out Party” bersama Djarum Black, dimana Hard Rock Cafe pertama kali dalam sejarah – buka tanpa satu memorabilia pun.

Yup, banyak yang tidak percaya… namun benar-benar terjadi pada malam pergantian tahun baru Hard Rock Cafe Jakarta tampil hitam total tanpa memorabilia. Selain itu kami menampilkan dancer dengan pakaian seperti mirror ball… jadi pantulannya sungguh mempesona. (kalau tidak salah di tahun 2000 saat itu belum ada yang kepikiran seperti ini… saat itu bajunya juga masih sangat berat).

Selain itu kami juga menampilkan untuk pertama kali di Indonesia, 3D countdown dimana para Hardrockers harus menggunakan kacamata 3D untuk melihat special animation untuk countdown menuju tahun millenia tahun 2000.


Tahun lalu, tahun pertama saya bisa tahun baruan sendiri… saya dan Debbie pergi ke Hongkong untuk melihat acara spektakuler pergantian tahun. Tahun ini terpaksa di Jakarta saja, karena sedang banyak kerjaan yang harus ditangani (Thanks God)

Yang pasti selain New York, saya juga ingin melihat Sydney dan London dalam acara pergantian tahun.. so far lihat di CNN bagus sekali…

Sumber : Google.com

Franchising (pewaralabaan) pada hakekatnya adalah sebuah konsep pemasaran dalam rangka memperluas jaringan usaha secara cepat. Dengan demikian, franchising bukanlah sebuah alternatif melainkan salah satu cara yang sama kuatnya, sama strategsinya dengan cara konvensional dalam mengembangkan usaha. Bahklan sistem franchise dianggap memiliki banyak kelebihan terutama menyangkut pendanaan, SDM dan managemen, keculai kerelaan pemilik merek untuk berbagi dengan pihak lain. Franchising juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif untuk mendekatkan produk kepada konsumennya melalui tangan-tangan franchisee.

Di Indonesia franchise dikenal sejak era 70an ketika masuknya Shakey Pisa, KFC, Swensen dan Burger King. Perkembangannya terlihat sangat pesat dimulai sekitar 1995. Data Deperindag pada 1997 mencatat sekitar 259 perusahaan penerima waralaba di Indonesia. Setelah itu, usaha franchise mengalami kemerosotan karena terjadi krisis moneter. Para penerima waralaba asing terpaksa menutup usahanya karena nilai rupiah yang terperosok sangat dalam. Hingga 2000, franchise asing masih menunggu untuk masuk ke Indonesia. Hal itu disebabkan kondisi ekonomi dan politik yang belum stabili ditandai dengan perseteruan para elit politik. Barulah pada 2003, usaha franchise di tanah air mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Franchise pertama kali dimulai di Amerika oleh Singer Sewing Machine Company, produsen mesin jahit Singer pada 1851. Pola itu kemudian diikuti oleh perusahaan otomotif General Motor Industry yang melakukan penjualan kendaraan bermotor dengan menunjuk distributor franchise pada tahun 1898. Selanjutnya, diikuti pula oleh perusahaan-perusahaan soft drink di Amerika sebagai saluran distribusi di AS dan negara-negara lain. Sedangkan di Inggris waralaba dirintis oleh J Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg pada dekade 60an.

Definisi

Masing-masing negara memiliki definisi sendiri tentang waralaba. Amerika melalui International Franchise Association (IFA) mendefinisikan franchise sebagai hubungan kontraktual antara franchisor dengan franchise, dimana franchisor berkewajiban menjaga kepentingan secara kontinyu pada bidang usaha yang dijalankan oleh franchisee misalnya lewat pelatihan, di bawah merek dagang yang sama, format dan standar operasional atau kontrol pemilik (franchisor), dimana franchisee menamankan investasi pada usaha tersebut dari sumber dananya sendiri.

Sedangkan menurut British Franchise Association sebagai garansi lisensi kontraktual oleh satu orang (franchisor) ke pihak lain (franchisee) dengan:

  1. Mengijinkan atau meminta franchisee menjalankan usaha dalam periode tertentu pada bisnis yang menggunakan merek yang dimiliki oleh franchisor.

  2. Mengharuskan franchisor untuk melatih kontrol secara kontinyu selama periode perjanjian.

  3. Mengharuskan franchisor untuk menyediakan asistensi terhadap franchisee pada subjek bisnis yang dijalankan—di dalam hubungan terhadap organisasi usaha franchisee seperti training terhadap staf, merchandising, manajemen atau yang lainnya.

  4. Meminta kepada franchise secara periodik selama masa kerjasama waralaba untuk membayarkan sejumlah fee franchisee atau royalti untuk produk atau service yang disediakan oleh franchisor kepada franchisee.

Sejumlah pakar juga ikut memberikan definisi terhadap waralaba. Campbell Black dalam bukunya Black’s Law Dict menjelaskan franchise sebagai sebuah lisensi merek dari pemilik yang mengijinkan orang lain untuk menjual produk atau service atas nama merek tersebut.

David J.Kaufmann memberi definisi franchising sebagai sebuah sistem pemasaran dan distribusi yang dijalankan oleh institusi bisnis kecil (franchisee) yang digaransi dengan membayar sejumlah fee, hak terhadap akses pasar oleh franchisor dengan standar operasi yang mapan dibawah asistensi franchisor.

Sedangkan menurut Reitzel, Lyden, Roberts & Severance, franchise definisikan sebagai sebuah kontrak atas barang yang intangible yang dimiliki oleh seseorang (franchisor) seperti merek yang diberikan kepada orang lain (franchisee) untuk menggunakan barang (merek) tersebut pada usahanya sesuai dengan teritori yang disepakati.

Selain definisi menurut kacamata asing, di Indonesia juga berkembang definisi franchise. Salah satunya seperti yang diberikan oleh LPPM (Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen), yang mengadopsi dari terjemahan kata franchise. IPPM mengartikannya sebagai usaha yang memberikan laba atau keuntungan sangat istimewa sesuai dengan kata tersebut yang berasal dari wara yang berarti istimewa dan laba yang berarti keuntungan.

Sementara itu, menurut PP No.16/1997 waralaba diartikan sebagai perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut, dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa. Definisi inilah yang berlaku baku secara yuridis formal di Indonesia.

Sumber: Majalah Info Franchise & google.com


HONGKONG, KOMPAS.com — Tak ada yang dipuja-puja para pengusaha di Hongkong selain sistem yang nyaman untuk mengembangkan bisnis di Hongkong. Seperti apa sistem yang bekerja di kota administratif Republik Rakyat China ini?

Allen Zeman, pendiri arena hiburan Lan Kwai Fong, mengatakan, kepercayaan antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat mengambil peranan penting dalam pengembangan bisnis di Hongkong. "Saya percaya (mengembangkan bisnis di Hongkong) karena sistem bekerja. Orang-orang percaya pada apa yang pemerintah lakukan. Saya tahu apa yang akan terjadi di masa depan," tuturnya di kantornya di California Tower 30-32 D'Aguilar Street Central Hongkong, Selasa (1/12).

Zeman mengatakan, ada hubungan timbal balik yang diberikan pemerintah China dan Hongkong sebagai bagian dari China. Pemerintah sangat mendukung pengembangan bisnis di Hongkong dan Hongkong memberikan efek perekonomian yang besar bagi China. "Hongkong akan terus kuat karena China terus berubah. Hongkong membantu China untuk terbuka, China juga begitu membantu Hongkong," lanjutnya.

Ke depan, Zeman menilai integrasi dan koordinasi yang diprakarsai pemerintah antara Hongkong dan Guangzhou sebagai dua pusat perdagangan penting di China akan menjadi kekuatan yang besar untuk China. Sebagai pelaku bisnis properti di Hongkong, Zeman juga memuji upaya pemerintah yang sangat peduli dengan infrastruktur sebagai pendukung utama bisnisnya. Bahkan, Zeman mengatakan, segala sesuatu mudah dilakukan di Hongkong karena segala sesuatunya lengkap disediakan pemerintah.

Pendiri dan pemimpin Crown Wine Cellars Gregory De'Eb juga mengalami hal yang sama. Menurut De'Eb, dukungan pemerintah benar-benar nyata baginya ketika ditetapkan zero wine tax. "Pemerintah tak hanya soal kebijakan dan regulasi, tapi menjadi fasilitator gagasan bisnis serta jaringan dan kerja sama," ujarnya dalam salah satu sesi dalam The 10th Hongkong Forum, Rabu (2/12).

De'Eb mengatakan, informasi sangat mudah diperoleh di Hongkong dan yang terpenting, pemerintah daerah Hongkong dan pemerintah China dikenal sebagai salah satu pemerintah yang paling transparan di dunia.

"I love energy in Hongkong!"

Selain sistem yang berjalan baik, Zeman mengatakan, gaya dan budaya bisnis di Hongkong memiliki energi yang unik. Bisnis menjadi gaya hidup di tempat ini, mulai dari produksi hingga konsumsi. "Saya menyukai energi di sini. Sebelumnya saya tinggal di Kanada. Di Kanada tak banyak pajak. Di Hongkong jumlah pajak besar tapi di sini saya mencintai energinya," ujar Zeman.

Zeman mengatakan, dirinya langsung jatuh cinta ketika tiba di Hongkong dan mempertimbangkan untuk menjadikan Hongkong sebagai rumahnya. Dia memegang pemikiran ini sampai sekarang. De'Eb juga "terpana" dengan budaya dan gaya bisnis di Hongkong. Sejak 2001, kompetisi tidak berlaku lagi. Semua pihak saling mendukung untuk kemajuan ekonomi China dan Hongkong pada khususnya. "Hongkong juga terkenal dengan perilaku bisnis yang etis dan baik. Sangat menghargai dedikasi, standar profesional internasional, dan tidak menolerir kemalasan," katanya.

KOMPAS.com Caroline Damanik