Meskipun berada dalam tekanan akibat hasil buruk yang diraih Argentina di Kualifikasi Piala Dunia 2010. Diego Maradona justru membuat keputusan yang menolak untuk hengkang dari kursi kepelatihan.

Pasukan Tango kini berada diujung tanduk untuk lolos ke South Africa 2010. Menempati peringkat ke-5 zona Conmebol, Argentina harus berjuang keras agar bisa lolos. Jika dalam dua pertandingan sisa Argentrina tetap bertahan di posisi tersebut maka mereka harus melakoni laga play-off melawan peringkat empat zona Concacaf. Namun jika terlempar dari klasemen big-five maka harus menerima kenyataan gagal mencicipi Piala Dunia tahun depan.

Torehan buruk Albiceleste membuat posisi Maradona berada dalam tekanan. Sejumlah media lokal menulis ia akan mundur dari jabatannya dalam beberapa hari kedepan. Mengetahui pemberitaan itu, bintang Argentina di Piala Dunia 1986 itu langsung angkat bicara.

"Saya tidak akan menyerah dan tidak mau mundur. Saya berharap pers sedikit respek kepadaku," jelas Maradona di Soccernet, Jumat (9/10). "Saya hanya berkata jika lolos maka saya akan bertemu Julio Grondona untuk membicarakan apa yang telah kami lakukan tahun ini, tapi tidak akan membicarakan masalah pemecatan," tambahnya.

Maradona membantah bahwa ia telah mengadakan pertemuan dengan sekretaris teknik, Carlos Bilardo. Tampaknya pertemuan itu salah diinterpretasikan oleh media setempat bahwa Maradona akan mundur dalam waktu dekat ini. "Saya akan umumkan jika saat untuk mundur telah tiba," tegasnya.

Akhir minggu ini Argentina akan melakoni partai penting melawan Peru dan laga terakhir melawan Uruguay. Kedua pertandingan itu akan menentukan langkah mereka ke Piala Dunia 2010.

Sumber : Bolanews.com