Menanggapi keringnya prestasi sepak bola negeri ini, PSSI Pusat dan Daerah emoh mutlak disalahkan. Organisasi yang membawahi sepak bola seluruh Indonesia itu berdalih bahwa permasalahan bukan semata tanggung jawab PSSI tapi juga banyak pihak termasuk pemerintah.
Merespon hal itu, Ketua Umum PSSI Nurdin Halid mengatakan, “Permasalahan sepak bola itu sangat kompleks. Jadi harus dilihat dari segi mana dulu. Jika kita mengatakan apa yang sudah dicapai, setiap manusia pasti tidak ada puasnya. Karena itu, harus ada ukurannya,” ujarnya dalam jumpa pers usai rapat pleno PSSI, di Gran Melia, Jakarta, Kamis (18/3).
Nurdin menambahkan, selama ini PSSI mempunyai visi dan target yang harus dicapai. Namun, semua itu juga harus mendapat dukungan dari banyak pihak. “Kita hanya belum beruntung, artinya sudah bekerja maksimal tapi belum beruntung terkait infrastruktur yang ada,” katanya.
“Indonesia merupakan negeri yang kaya. Dibanding Afrika dan Laos, pendapatan kita masih di atas mereka. Namun, pembangunan infrastruktur sepak bola mereka lebih maju dari Indonesia. Kita belum beruntung soal dukungan terkait infrastruktur sepak bola itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PSSI Pengprov Jakarta, Hardi SE mengatakan, “Sepak bola kita minim prestasi bukan hanya kesalahan PSSI saja, namun juga pemerintah. Ini menjadi tanggungjawab bersama dan harus dibenahi,” ujarnya.
“PSSI sudah bekerja dengan sungguh-sungguh dan programnya pun ada. Namun, semua itu harus didukung oleh banyak pihak juga,” katanya.
Selain Hardi, Sekretaris PSSI Sumatera Utara, Choking Susilo Sakeh juga mengatakan, "Di Sumut (Kabupaten/Kota), hanya ada 15 stadion. Itu pun rata-rata hanya berkapasitas 100 orang penonton. Bagaimana sepak bola ini bisa maju, jika sarananya minim. Kita harus mencari solusi terkait hal itu,” ujarnya.
sumber : bola news.com
Comments
0 Response to 'Minim Prestasi, PSSI Enggan Disalahkan'
Posting Komentar