Pada saat dan sebelum lebaran fenomena bisnis ada dimana-mana termasuk didaerah saya kabupaten Bogor, kecamatan megamendung. Bisnis yang terjadi adalah menjadi penujuk arah, yang berwisata kedaerah puncak gadog. Biasanya setiap akhir pekan daerah puncak gadog itu macet padat- merayap. Dan biasanya penduduk sekitar rela panas kepasan, hujan kehujanan demi mendulang rejeki.
Setiap orang yang mau kedaerah puncak dan melewati jalur alternatif jangan lupa siapin receh antara Rp 500,00 s/d Rp 1000,00. Untuk calo-calo yang ada di sekitar tersebut. Biasanya calo-calo tersebut suka berkata kasar kalau mereka tidak dikasih imbalan. Dari pada dikata pelit mendingan kita sisipkan uang seiklasnya.
Bagi anda yang tidak mengetahui jalur alternatif tersebut saya selaku orang bogor asli dan rumah saya tidak jauh dari lingkungan tersebut saya akan berbaik hati dan memberitahukan jalur tersebut.
Misalkan anda-anda dari daerah jakarta, pas anda memasuki gerbang tol ciawi anda jangan masuk jalur yang kepuncak anda harus masuk jalur yang kedaerah ciawi dan disitu ada pasar ciawi dan didaerah situ ada tiga jalur yang peretama yang kepuncak-gadog, sukabumi, dan tajur, bogor kota. Anda ikutin yang kedaerah puncak gadog, pas anda telah melewati pasar dan tidak jauh disitu anda dua tikungan yang pertama alternatif sukabumi dan alternatif pucak. sebaiknya anda memilih jalur yang kepuncak, dan anda akan melewati daerah pasir muncang. Memang saya akui jalan-jalannya itu belok-belok dan melewati tebing-tebing. lumayanlah pemandangannya bagus sambil menikmati alam yang masih alami, tapi sebagian memang sudah dibikin Vila-vila peristirahatan. Sebagian besar daerah gadog-puncak mayoritas petani dan berdagang makanya mereka banyak sebagian menjadi calo-calo dan penunjuk arah. Begitulah fenomena bisnis yang terjadi pada saat dan sebelum lebaran. Terimakasih !!!!!!